Pemerintah New Zealand Jajaki Kerja Sama dengan Kota Makassar

By Admin

nusakini.com--Pemerintah New Zealand menjajaki peluang kerja sama dengan Makassar di bidang renewable energy (energi terbarukan). Hal itu mencuat pada pertemuan antara Director of the New Zealand Trade Commission Tim Anderson bersama Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Danny Pomanto di Rumah Jabatan Wali Kota, Jumat (17/3).

Menurut Direktur Anderson, Makassar sangat potensial di bidang renewable energy utamanya energi matahari yang dapat dikembangkan pemanfaatannya dengan menggunakan solar panel di daerah yang menerima sinar matahari berlimpah salah satunya di Untia, kecamatan Biringkanayya.  

Isu energi terbarukan tengah digandrungi oleh negara - negara maju semisal New Zealand. Mereka mulai melirik potensi energi terbarukan sebagai sumber energi menggantikan energi fosil yang tidak dapat diperbaharui karena jumlahnya yang terbatas dan dampaknya terhadap lingkungan.  

"Bulan Mei akan ada perusahaan dari New Zaeland yang berkunjung ke Makassar. Mereka datang untuk melihat peluang yang dapat dikerjasamakan," kata Anderson dalam Indonesia yang fasih.  

Sehari - hari, Anderson bertugas memfasilitasi perusahaan asal New Zaeland dari berbagai sektor yang ingin menjajaki peluang kerja sama dengan negara ataupun kota lainnya di dunia.

Selain renewable energy, kemungkinan kerja sama di bidang lainnya sangat terbuka lebar, dari perbincangan yang berlanjut hingga jamuan sarapan bersama, Anderson juga tertarik untuk menjalin kerja sama di bidang sosial budaya, pendidikan, perdagangan, industri, dan perikanan.  

"Di bidang pendidikan, kami memiliki hampir 700 sekolah dasar dan menengah pertama. Tepat pada pelantikan kepala sekolah se - Makassar diluncurkan 18 Perintah Revolusi Pendidikan," sebut Danny.  

Program 18 Perintah Revolusi Pendidikan tidak hanya mengasah kecerdasan intelektual anak didik, juga mengasah keterampilan dan bakat mereka di bidang seni, budaya, dan olah raga.  

Potensi perikanan Makassar juga tak kalah bersaing dengan kota lainnya di Indonesia. Makassar memiliki luas 199.26 km2 dengan garis pantai sepanjang 36.1 km. Produksi perikanan laut Makassar mencapai 12.731.14 ton dengan potensi hasil tangkapan 18.000 ton. 

Sementara di bidang perdagangan dan industri, Makassar surga bagi para pedagang dan pelaku industri mengingat infrastruktur utama bagi berkembangnya perdagangan dan industri dipunyai Makassar semisal pelabuhan peti kemas, bandara internasional, pusat perbelanjaan, kawasan perdagangan dan industri serta perbankan. (p/ab)